Senin, 21 Januari 2013

TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS


PLATINOEM  BAND  DALAM  ETIKA


setiap tindakan atau sesuatu yang kita lakukan hendaknya selalu dilandasi dengan rasa tanggung jawab dan sikap menghargai orang/ kepentingan lainnya, dalam hal ini adalah ETIKA  dimana etika haruslah dijunjung tinggi hingga menciptakan kedamaian. dalam hal berbisnis eEtika juga merupakan suatu hal yang harus di junjung tinggi, termasuk dalam bermusik.

Musik juga dapat dijadikan Bisnis, oleh karena itu tak lepas pula dari kaitannya dengan Etika yang telahdi buat.

pada kesempatan kali ini saya akan mengomentari mengenai sebuah grup band pendaang baru dari segi etika, dengan kaca mata saya sebgai seorang manajer dari Band tersebut.
berikut ini adalah cuplikannya :


Etika sosial sangat dikedepankan pada video klip diatas, selain itu kemampuan para personel band agar dapat lagu ini diterima oleh masyarakat secara luas juga sudah sangat baik,
saran Saya sebagai seorang manajer dari band tersebut adalah dengan memberikan beberapa sentuhan akhir berupa tema-tema yang tidak menjiplak(bener-benar baru) sebagai ciri khas dari Band Platinum




Pada video klip yang ke dua ini, platinuem band menampilkan sebuah lagu dengan tema Cinta serta suguahan  video klip yang sungguh mempesona, dengan menggaet Rindu AFI, di harapkan lagu ini dapat masuk ke dalam hati penikmat musik di seluruh Indonesia, ditambah kemampuan para personil Platinum Bnad yang mampu membawakan alur musik sesuai dengan tema video klipnya,
sebagai manajer hendaknya saya akan menjadikan Lagu ini menjadi single utamanya, karena menurut pendapat saya, lagu ini sedang diminati masyarakat pencinta musik yang sedang di serbu dengan lagu-lagu bernuansa galau.






Di lagu yang ke empat ini Platinoem Band menampilkan videoklip dengan tema yang masih sama yaitu tentang kegalauan, namun di sini terdapat perbedaan yang cukup mendasar, yaitu  bukan hanya sekedar menggunakan Artis pemeran wanita yang sedang naik daun, melainkan tema yang di usung lebih kearah pendewasaaan dalam bercinta,
saya akan menempatkan lagu dan videoklip ini di urutan kedua dalam album karena lirik lagudan alunan melodi yang dibawakannya mampu meredam emosi pada lagu yang pertama, sehingga sangat cocok bila didengar berurutan.



dengan membawakan lagu ini, sesungguhnya telah membuka memori para pencinta musik pada lagu-lagu lawas, besar kemungkinan para pendengar akan membandingkan lagu yang dibawakan ini dengan penyanyi aslinya, namun tekad untuk menampilkan yang terbaik bagi paraa pencinta musik memang sudah sepatutnya diacungkan jempol karena berani membawaan lagu yang notabene nya memiliki nama yang erat dengan penyanyi awalnya.


Sebagai seorang manajer atas Band ini tentu saja saka akan melakukan yang terbaik agar Band ini mampu sejajar dengan band-band papan atas lainnya,di samping itu juga semoga Platinoem band mampu melekat erat dengan para penikmat musik serta diperhitungkan di kancah hiburan tanah air.

Uiversitas Gunadarma

Doraemon


Doraemon

Doraemon (ドラえもん) adalah judul sebuah manga populer yang dikarangFujiko F. Fujio (藤子・F・不二雄) sejak tahun 1969 dan berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 SD yang bernama Nobi Nobita (野比のび太) yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemonyang datang dari abad ke-22. Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial — yang akan terjadi di masa depan — yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Nobita, setelah gagal dalam ulangan sekolahnya atau setelah diganggu olehGiant dan Suneo, akan selalu mendatangi Doraemon untuk meminta bantuannya. Doraemon kemudian biasanya akan membantu Nobita dengan menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong ajaibnya; peralatan yang sering digunakan misalnya "baling-baling bambu" dan "Pintu ke Mana Saja". Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh dalam menggunakan peralatannya dan malah terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar.
Pada bulan Desember 1969, manga Doraemon terbit berkesinambungan dalam 6 judul majalah bulanan anak. Majalah-majalah tersebut adalah majalah Yoiko (anak baik), Yōchien (taman kanak-kanak), Shogaku Ichinensei (kelas 1 SD), Shogaku Yonnensei (kelas 4 SD), dan sejak 1973 majalah Shogaku Gogensei (kelas 5 SD) dan Shogaku Rokunensei (kelas 6 SD). Cerita yang terkandung dalam majalah-majalah itu berbeda-beda, yang berarti pengarang cerita ini harus menulis lebih dari 6 cerita setiap bulannya. Pada tahun 1979, CoroCoro Comic diluncurkan sebagai majalah Doraemon.
Sejak pertama kali muncul pada tahun 1969, cerita Doraemon telah dikumpulkan dan dibagi ke dalam 45 buku yang dipublikasikan sejak tahun 1974 sampai 1996, dan telah terjual lebih dari 80 juta buku pada tahun 1992. Sebagai tambahan, pada tahun 2005, Shōgakukan menerbitkan sebuah serial tambahan sejumlah 5 jilid dengan judul Doraemon+ (Doraemon Plus), dengan cerita yang berbeda dari 45 volume aslinya.

Setting

Doraemon dikirim kembali ke masa Nobita hidup oleh cicit Nobita, Sewashi, untuk memperbaiki kehidupan Nobita agar keturunannya merasakan kehidupan yang lebih baik. Dalam kehidupan aslinya (tanpa dibantu Doraemon), Nobita gagal dalam pelajaran sekolahnya, gagal dalam karier, dan meninggalkan keluarganya dengan masalah finansial.
Cerita terfokus tentang kehidupan sehari-hari Nobita, tokoh utama cerita ini. Doraemon memiliki sebuah kantung 4 dimensi yang ia isi dengan benda-benda dari masa depan. Seringkali Nobita datang merengek-rengek karena masalah di sekolah atau di lingkungannya, setelah memohon atau memaksa, Doraemon akan mengeluarkan sebuah alat yang membantu Nobita menyelesaikan masalah, membalas dendam, atau hanya sekedar pamer ke teman-temannya.
Bagaimanapun, Nobita biasanya bertindak terlalu jauh, mengacuhkan saran atau perintah Doraemon, dan mengakibatkannya terjerumus ke masalah yang lebih dalam. Terkadang, teman Nobita (biasanya Suneo atau Giant) mencuri alat tersebut dan berakhir dalam kekacauan karena salah menggunakannya.

Sinopsis

Kehidupan awal Doraemon tidak begitu baik. Ia adalah sebuah robot gagal yang dilelang kepada sebuah keluarga miskin yang terlilit utang, yang tak lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita. Doraemon pernah menjalani masa-masa berat: Ia hanya menjadi penjaga bayi setelah gagal melewati ujian di akademi robot, kedua telinganya hancur setelah digigit robot tikus, catnya luntur akibat ulahnya sendiri, dan masih banyak kisah sedih yang ia lalui di tahun pertama kelahirannya. Sampai suatu ketika, keluarganya mengirimkan ia kembali ke masa lalu, kira-kira 250 tahun yang lalu, zaman dimana Nobita Nobi, leluhur keluarga ini, masih hidup di Tokyo.
Misi Doraemon adalah untuk menolong Nobi Nobita (buyut dari Sewashi yang memiliki Doraemon). Nobita adalah seorang anak yang selalu mengalami nasib sial dan tak punya kemampuan apa-apa. Ia bodoh dalam pelajaran sekolah dan tidak bisa berolahraga, Nobita hanya berbakat dalam tembak-menembak,bermain karet, dan tidur; kemampuan yang hampir tak berguna di zaman Jepang modern. Inilah alasan mengapa ia gagal menjalani kehidupannya. Dan Doraemon dikirim dari masa depan untuk menjadikannya seorang pria yang sukses. Sangat ironis, sebuah robot gagal datang membantu seorang anak yang gagal. Tetapi pada kenyataannya, persahabatan kedua anak ini membuat mereka menjadi seseorang yang lebih baik.
Doraemon tiba di tahun 1969, pada hari Tahun Baru Jepang. Ia keluar dari laci meja milik Nobita, dan sejak saat itu ia tinggal bersama Nobita, misinya adalah untuk mencegah Nobita menjadi orang gagal. Setiap kali Nobita tertimpa masalah, Doraemon akan segera membantu dengan alat-alat ajaibnya.
Kelihatannya misi Doraemon berhasil, karena ketika mereka menjelajah ke masa depan, Nobita melihat dirinya menikah dengan Shizuka, bukan dengan Jaiko. Dia juga melihat keturunannya hidup dalam kondisi yang lebih baik daripada ketika Sewashi mengirim Doraemon dulu; bahkan keturunan Nobi mampu membeli robot yang "tidak gagal", Dorami.
Diceritakan dalam manga dan anime, Doraemon dan Nobita saling bekerja sama untuk memperbaiki kehidupan mereka masing-masing. Mereka saling bekerja sama dan tolong-menolong. Banyak juga cerita yang menampilkan kisah keberanian dan kegigihan mereka untuk mempertahankan persahabatan yang sudah mereka jalin.

SUMBER

Tenggelamnya Kapal Mewah Titanic


Tenggelamnya RMS Titanic terjadi pada malam 14 April sampai pagi 15 April 1912 di Samudra Atlantik Utara, empat hari setelah berangkat dari Southamptondalam pelayaran perdananya menuju New York CityKapal super terbesar yang beroperasi pada masa itu, Titanic, mengangkut sekitar 2.224 orang ketika menabrak gunung es pada pukul 23:40 (waktu kapal[a]) pada hari Minggu, 14 April 1912. Kapal ini tenggelam dua jam empat puluh menit kemudian pada pukul 02:20 hari Minggu, 15 April (05:18 GMT) dan mengakibatkan kematian lebih dari 1.500 penumpangnya. Tenggelamnya RMS Titanic adalah salah satu bencana maritim masa damai mematikan sepanjang sejarah.
Titanic telah menerima beberapa peringatan es laut pada tanggal 14 April, tetapi kapal sedang berlayar dengan kecepatan nyaris penuh ketika bertabrakan dengan gunung es. Kapal mengalami benturan luar biasa sehingga melengkungkan sisi kanannya dan melubangi lima dari enam belas kompartemennya. Titanicdirancang untuk tetap mengapung jika empat kompartemennya bocor, bukan lima, dan para awak segera menyadari bahwa kapal akan tenggelam. Mereka menggunakan suar roket dan pesan radio nirkabel untuk mencari bantuan, sementara penumpang diungsikan ke sekoci. Sayangnya, sedikit sekali sekoci yang tersedia dan banyak yang tidak diisi penuh akibat pelaksanaan evakuasi yang buruk.
Kapal terbelah ketika tenggelam bersama seribu penumpang dan awak di dalamnya. Hampir semua orang yang lompat atau jatuh ke air meninggal akibathipotermia dalam hitungan menit. RMS Carpathia tiba di tempat kejadian sekitar satu setengah jam setelah bencana dan menyelamatkan korban selamat terakhir pada pukul 09:15 tanggal 15 April, lebih dari 24 jam setelah awak Titanic menerima peringatan es hanyut pertamanya. Bencana ini memunculkan kemarahan publik yang meluas atas sedikitnya jumlah sekoci, regulasi perkapalan yang kedaluwarsa dan perlakuan yang tidak setara terhadap kelas-kelas penumpang yang berbeda di kapal tersebut. Penyelidikan dilaksanakan setelah bencana yang berujung pada perubahan regulasi maritim. Hal ini mendorong pembentukan Konvensi Internasional untuk Keselamatan Penumpang di Laut (SOLAS) pada tahun 1914 yang masih mengatur keselamatan maritim hari ini.

Sumber Wikipedia
Sumber-sumber Lainnya