Jumat, 23 September 2011

tugas mata kuliah metode riset

Tema : impor beras

NAMA                        :  TRIA ARISTY
NPM                           :  11209656
KELAS                      :  3 EA 11
MATA KULIAH        :  METODE RISET


DAMPAK IMPOR BERAS
BAGI PETANI INDONESIA

Latar belakang masalah :

Kekuatan pangan merupakan suatu kehebatan besar jika dimiliki oleh suatu negara , baik itu negara yang besar maupun negara yang kecil.S ebagai negara agraris yang besar, Indonesia memiliki andil yang besar dalam pemenuhan bahan pangan bagi dunia. Bila melihat dari sejarah indonesia, kedatangan penjajah berabad-abad waktu silam di dasarkan akan kekayaan rempah-rempah yang kita miliki, hal ini tentu menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi yang sangat besar di bidang pertanian.
Satu dekade silam, kejayaan pangan Indonesia dapat dikatakan gemilang, dimana kala itu negri ini mampu swasembada pangan berupa beras. Serta memiliki kemampuan untuk mengekspornya ke luar negri. Suatu hal yang patut kita banggakan.


Permasalahan :

Belakangan ini pemerintah selalu melakukan impor beras guna memenuhi keperluan pangan nasional. Kita perlu mengimpor beras dari negara yang terbilang bukan negara yang lebih maju dari negara kita, yaitu Vietnam sebanyak 70 ribu ton. Lalu apa yang akan terjadi pada petani kita ?, apakah dampak buruk yang dialami oleh para petani?
         
1. IMPOR BERAS, PETANI DAN IMPORTIR, 2005, Menurut Purwo Adi, dosen STIE NU Jepara, dan Luh Putu Shanti K,. Dosen Fak. Psikologi Unissula, mengatakan dalam tulisannya “ Pelaku ekonomi yang paling merasakan dampak langsung impor beras adalah importir beras dan kaum petani. Hanya saja dampak yang dirasakan bertolak belakang. Importir memperoleh keuntungan dari selisih harga impor yang lebih rendah dibandingkan harga domestik. 
Petani mengalami kerugian akibat penurunan harga beras karena naiknya penawaran. Dampak psikologis juga dialami kaum petani. Mereka tidak termotivasi menanam padi, membiarkan sawahnya terbengkalai. Padahal tidak mudah bagi mereka memperoleh pekerjaan lain. Petani perlu memenuhi kebutuhannya, tidak adanya penghasilan bisa mendorong melakukan tindakan kriminalitas “. 
Petani akan merasakan dampak yang paling merugikan dari masuknya beras asing ke dalam negri , mengingat bila terjadi penawaran di pasar, maka harga beras petani akan menjadi sangat jatuh, karena tidak mampu bersaing dengan harga beras impor yang terbilang sangat murah, maka konsumenpun akan memilih beras dengan hargayang lebih rendah. sehingga dapat ditebak, petani dalam negri akan sangat dirugikan dari impor beras ini.

motifasi penelitian : Dampak besar akibat impor beras bagi petani. 

2. IMPOR BERAS DI NEGRI LUMBUNG PADI, Menurut Ardiansyah Ashri Husein, dalam blognya ia menulis “Dalam batasan tertentu, impor beras memang sangat membantu, terlebih jika dilihat dari aspek harga yang relatif lebih murah dari harga beras lokal. Namun dari sisi yang lain, kehadiran beras impor yang berlebihan justru berpotensi menjadi ancaman bagi kesinambungan produk beras petani dalam negeri, sekaligus akan menjadi kerikil tajam yang akan mengganggu masa depan pembangunan sektor pertanian, khususnya di subsektor tanaman pangan. Oleh karena itu, pemerintah harus mampu mengambil kebijakan yang elastis dan dewasa menyangkut pengadaan beras. Membuka kesempatan untuk impor beras pada saat paceklik atau kekurangan stok akibat produksi yang kurang memenuhi target tentu merupakan tindakan bijaksana. Namun jika tetap bersikukuh melakukan impor, sementara produksi beras petani dalam negeri sedang melimpah tentu saja akan menyakiti dan membawa dampak buruk bagi kesejahteraan masyarakat petani kita.” Meskipun impor beras bertujuan baik yaitu untuk mencukupi kebutuhan dalam negri, namun tetap saja disisi lain, para petani padi dalam negri lah yang pertama akan menuai dampaknya, hingga dapat mengganggu kesejahteraan para petani,akibat harga beras yang sangat merosot.

Motifasi penelitian : meraba dampak terparah bagi petani beras ,akan adanya beras impor. 

3. PETANI TOLAK IMPOR BERAS, 2010 . Dewan Pengurus Pusat Serikat Petani Indonesia (SPI) yang diketuai oleh Henry saragih, menyatakan menolak  rencana pemerintah membuka keran impor beras karena akan berdampak sangat buruk bagi pertanian padi dan bukan solusi untuk mengantisipasi ancaman kekurangan stok nasional.
 “Kami dengan tegas menolak rencana ini karena begitu banyak dampak ikutan yang akan ditimbulkannya. Itu bukan solusi. Impor beras malah akan melemahkan kemampuan untuk memastikan ketersediaan pangan dalam negeri karena Indonesia akan terperangkap dalam spekulasi perdagangan pangan dunia, Karena itu kami menganggap rencana kebijakan impor beras ini menunjukkan Pemerintah telah gagal menyiapkan ketersediaan pangan nasional,”.
Para petani yang diwakili oleh Serikat Petani Indonesia (SPI), dengan tegas menolak adanya impor beras masuk ke tanah air, dan meminta mentri yang terkait untuk tidak memberikan kebijakan yang justru dapat membuat keadaan pangan nasional dalam keadaan perangkap spekulasi perdagangan beras dengan membuka celah impor beras.

Motifasi penelitian : kebultan tekad yang tampak dari seluruh petani beras di Indonesia, menolak impor beras.

Analisis :

            Dari berbagai wacana diatas, dapat di rasakan bahwa petani beras indonesia akan mengalami kerugian yang sangat besar apabila ekspor beras dilakukan. Harga beras impor yang jauh lebih murah di banding veras lokal, memaksa para petani menjual berasnya dengan harga yang rendah, hal ini agar setidaknya dapat bersaing dengan beras impor di pasaran dalam negri.

            Sebagai rakyat biasa, Kesejahteraan para petani juga akan dipertaruhkan, mengingat harga beras petani dalam negri sangat sulit untuk bersaing dengan harga beras asal vietnam tersebut.
   
Seharusnya pemerintah dapat melindungi sektor-sektor perekonomian yang yang vital bagi masyarakat luas. Dapat diambil kesimpulan bahwa kebijakan pemerintah dalam mengimporberas, meskipun guna memenuhi kebutuhan dalam negri, namun tetap saja, peteni lah yng pertama dan yang paling besar merasakan dampak negatifnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar